Senin, 17 November 2008

ketika aku jadi seorang guru

Guru itu pekerjaan yang mulia , selalu meluangkan waktunya untuk mengajar dan itu karena sudah kewajiban jadi seorang guru. Guru itu rela mengajar anak-anak yang dari tidak bisa menjadi bisa. Aku akan berusaha untuk mendidik murid-muridku untuk bisa mengerjakan apa yang aku ajarkan.
Kalau murid-muridku pintar, aku pun bangga karena usahaku untuk mendidik mereka tidak sia-sia, dan waktu yang saya luangksn tidak cuma-cuma. Saya akan sungguh-sungguh untuk untuk mendidik muridku untuk menjadi yang terbaik, terbaik dalam belajar dan tingkah laku.
Walaupun saya meiliki seorang murid yang susah belajar dan nakal, saya akan sabar mengahadapinya dan saya juga akan mengajarkan yang terbaik, sampai anak itu bisa belajar denagn baik dan bertingkah laku baik tidak nakal lagi.
Bila aku sedang mengajar, ada yang berisik saya akan menegurnya denagn halus atau baik-baik , karena aku tidak mau murid-muridku merasa risih dengan saya karena saya suka marah-marah. Saya percaya dan yakin dengan cara menagajar saya bisa mendidik mereka denagn baik, Saya juga akan berusaha utnuk murid-muridku menyukai pelajaran saya dan semangat.
Jika muridku sukses, saya pun bangga sebagai guru yang telah mengajarkannya belajar. Usaha yang tidak sedikit dan begtiu susah telah menghasilkan yang terbaik untuk murid-muridku. Tapi jika masih ada murid-murid yang tidak mengerti saya sebagai guru akan mengajarkan nya samapai bisa, karena tujuan seorang guru mangajarkan murid-murid untuk cita-cita nya dan menjadi orang sukses.
Walaupun saya tidak becita-cita menajadi seorang guru tapi saya akan melakukan yang terbaik untuk muridku , karena say ingin negaraku tidak terinjak-unjak karena kebodohannya, saya ingin negara ini maju dan tidak terinjak-injak lagi.
Saya sebagai guru telah banyak mengalami hal-hal yang baru, yang baru saya alami, denagan adanya sosok murid yang berabeda-beda aya bisa melihat dan membaca karakter merka masing-masing , kadang ada ayng tidak masuk di akal, tapi inilah kelebihan dan kekurangan manusia.
Pekerjaan gugupun